Selasa, 08 Februari 2011

Bentuk-bentuk drama

Dilihat dari bentuk isinya bentuk drama antara lain:
1) Tragedi (drama duka), yaitu drama yang menampilkan tokoh yang sedih atau muram, yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak menguntungkan. Keadaan tersebut mengantarkan tokoh pada keputusasaan dan kehancuran. Dapat juga berarti drama serius yang melukiskan tikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yang luar biasa, yang berakhir dengan malapetaka atau kesedihan.
2) Komedi (drama ria), yaitu drama ringan yang bersifat menghibur, walaupun selorohan di dalamnya dapat bersifat menyindir, dan yang berakhir dengan bahagia.
3) Tragikomedi (drama dukaria), yaitu drama yang sebenarnya menggunakan alur dukacita tetapi berakhir dengan kebahagiaan.
4) Drama absurd, yaitu drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konversi alur, penokohan, tematik.
5) Drama baca, naska drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan.
6) Drama borjuis, drama yang bertema tentang kehidupan kam bangsawan (muncul abad ke-18).
7) Drama domestik, drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa.
8) Drama duka, yaitu drama yang khusus menggambarkan kejathan atau keruntuhan tokoh utama.
9) Drama liturgis, yaitu drama yang pementasannya digabungkan dengan upacara kebaktian gereja (di Abad Pertengahan).
10) Drama satu babak, yaitu lakon yang terdiri dari satu babak, berpusat pada satu tema dengan sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yang ringkas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar